Monday, 20 March 2017

Review Jurnal Akuntansi Komparatif Eropa

Review Jurnal Akuntansi Komparatif Eropa
Kelompok: 5
Disusun Oleh:
1.         Chrisstary Repia S Ginting               ( 21213910 )
2.         Ellysa Sri Utami                                ( 22213872 )
3.         Heru Purnomo                                   ( 24213095 )
4.         Paskal Perdana                                  ( 26213834 )
5.         Ussie Novitasari                                ( 29213064 )

Tanggal  : 17 Maret 2017

Judul         :  Pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response Coefficient pada Perusahaan di Inggris dan Jerman
  
Penulis      :  Arif Darmawan

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah adopsi IFRS akan berpengaruh positif terhadap earnings response coefficient perusahaan di Inggris  dan Jerman
Latar Belakang
International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan isu hangat yang sedang marak diperdebatkan di berbagai negara. Beragam reaksi muncul terhadap isu ini, baik reaksi mendukung maupun menentang adopsi IFRS. Pihak yang menentang menyatakan bahwa adopsi IFRS mungkin tidak akan menghasilkan manfaat yang diperlukan namun hanya menyajikan perubahan akuntansi murni dengan tanpa memiliki manfaat ekonomis (Mazars, 2006) atau mungkin justru menurunkan kualitas informasi akuntansi (Watts, 2006; Janjean dan Stolowy, 2008) 1. Pihak yang mendukung adopsi IFRS diantaranya adalah Barth et al. (2008) yang melakukan penelitian terhadap dampak penerapan standar akuntansi internasional (IAS) pada perusahaan di negara Uni Eropa. Dalam penelitiannya Barth et al. (2008) menemukan bukti empiris bahwa dengan penerapan IAS dapat menurunkan manajemen laba, pengakuan kerugian yang lebih tepat waktu dan lebih value relevant dibandingkan sebelum mengadopsi IAS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas informasi akuntansi menjadi meningkat setelahpenerapan standar akuntansi internasional.
Metode Penelitian
Metode penelitian Deskriptif
Variabel Penelitian
·         Variabel Terikat : Earnings Response Coefficient (ERC)
·         Variabel Bebas : Dummy, 1 setelah mengadopsi, 0 sebelum mengadopsi
·         Variabel Kontrol : Persistensi Laba (PL), Struktur Modal (SM), Risiko (β), Kesempatan bertumbuh (MB), Ukuran Perusahaan (UP)
Hasil Penelitian
·         - Pengujian antara variabel dummy dengan variabel ERC  menunjukan nilai koefisien variabel dummy adalah sebesar 0,266 dengan tingkat signifikansi 0,05.
·                     - Pengujian terhadap variabel interaksi antara variabel dummy dengan variabel laba  menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,111 dengan tingkat signifikansi 0,05.

Kesimpulan
·        - Variabel dummy mempengaruhi secara signifikan positif terhadap variabel ERC. Artinya investor menganggap bahwa adopsi IFRS mampu menaikkan value relevant informasi akuntansi dan kemudian menggunakan informasi tersebut dalam pengambilan keputusan.
·       - Informasi laba direspon secara positif lebih tinggi oleh pasar pada periode setelah adopsi IFRS dibandingkan pada periode sebelum adopsi IFRS
Pendapat Mengenai Jurnal
Menurut kami jurnal ini sudah cukup baik, namun akan lebih baik apabila dikemudian hari dikembangkan dengan menggunakan data-data yang ada di Indonesia, agar hasil penelitian tersebut dapat di implementasikan di perusahaan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga dapat memyakinkan investor lain bahwa penerapan IFRS dapat meningkatkan kualitas informasi perusahaan tersebut.

Sumber:

No comments:

Post a Comment