Tuesday 29 October 2013

PENGANTAR BISNIS
MANAJEMEM SUMBER DAYA MANUSIA




PASCAL PERDANA C
26213834
1EB26


ABSTRAK
Artikel ini dibuat dengan tulisan yang mudah di pahami oleh anda sekalian sebagai pembaca. Artikel ini menjelaskan tentang manajemen sumber daya manusia . Anda dapat mempelajari beberapa hal yang ada kaitanya dengan MSDM di dalam artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda sekalian.




PENDAHULUAN
Latar Belakang : Ada perusahaan yang menganggap karyawannya hanya seperti mesin seperti tidak diberikan gaji yang layak maupun kompensasi.
Rumusan Masalah: Apakah dengan adanya manajemen sumber daya manusia ada manfaatnya untuk karyawan ?
Tujuan: agar terjadinya kecocokan antara pemilik perusahaan bisnis dengan karyawannya.



LANDASAN TEORI
Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat. (Flipo, 1989) 
Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi. (French dalam Soekidjo, 1991).


PEMBAHASAN
A.   Manajemen Sumber Daya Manusia
Pada dasarnya manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin  dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya. Contohnya adalah PT. Schneider Electric.


Sekilas tentang sejarah PT. Schneider Electric.
Schneider Electric adalah perusahaan Perancis yand didirikan oleh dua bersaudara pada tahun 1836.
Pada awal abad ke-20, Schneider et Cie bekerja sama dengan Westinghouse Systems sebuah grup yang bergerak di bidang elektrik. Dari situ mereka membuat motor elektrik dan lokomotif. Setelah Perang Dunia II bisnis peralatan perang mulai ditinggalkan dan beralih ke pekerjaan teknik elektrik, besi serta baja. Perusahaan ini tetap menangani sektor ini sampai awal tahun 1980.
Tahun 1981, Didier Pineau-Valencienne mengubah struktur perusahaan, membuang sektor yang tidak menguntungkan seperti besi, baja dan konstruksi perkapalan. Setelah masalah finansial terselesaikan, Schneider memulai ekspansi pada akhir 1980. Setelah mendapat banyak dari Merin Gerin (1986), Pineau-Valencienne mulai membeli perusahaan lain seperti Télémecanique (1988) dan Square D (1991). Di bulan Mei 1999, dibawah kepemimpinan CEO yang baru Henri Lachmann, Group Schneider mengubah namanya menjadi Schneider Electric, menunjukkan bahwa bisnis utamanya adalah bidang elektrik.

Wujud Nyata Kepedulian Schneider Electric Terhadap Pengembangan SDM Indonesia

Schneider Electric Indonesia meyakini kualitas manusia merupakan faktor penentu kemakmuran suatu bangsa. Oleh karena itu, SEI secara aktif melakukan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat sekitarnya. Di Indonesia, Schneider Electric kerap mendukung berbagai event yang bertujuan untuk mengembangkan kompetisi SDM baik skala internasional, seperti halnya Asian Mensa Gathering, dan juga program berskala nasional.

Beberapa kegiatan yang berorientasi terhadap pengembangan SDM di Indonesia antara lain “PT Schneider Indonesia Goes to School” yang masih terus berlangsung hingga saat ini. Melalui program link and match ini, Schneider Electric berupaya menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja dengan cara membuka kelas kelistrikan dengan kurikulum khusus dan perlengkapan produk Schneider Electric bagi siswa-siswa SMK.Hingga saat ini tercatat 50 siswa SMK pilihan yang sudah mengikuti kurikulum ini. Hasilnya, siswa-siswa tersebut telah mendapat gelar engineer dan dengan cepat terserap lapangan kerja, antara lain bekerja di PT Schneider Indonesia. Program tersebut diharapkan tercipta tenaga kerja yang mahir dan siap pakai.

 SEI juga mendirikan Pusat Pelatihan kelistrikan yang berlokasi di bantul Yogyakarta dengan nama Bantul Electrical Training Center. Pusat pelatihan kelistrikan tersebut dibangun mencermati kebutuhan akan pengetahuan serta keahlian yang baik tentang pemasangan alat-alat elektrikal pasca gempa hebat yang melanda Yogyakarta beberapa tahun lalu. Schneider Electric akan terus berupaya terlibat secara aktif dalam pelbagai kegiatan serta menggulirkan program-program inovatif yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat Indonesia.

B.   Kompensasi

Kompensasi adalah istilah yang menggambarkan suatu bentuk ganti rugi.
Kompensasi dapat merujuk pada:

Ganti rugi barang adalah suatu bentuk kompensasi yang digunakan dalam menunjukkan situasi dimana piutang diselesaikan dengan memberikan barang-barang yang seharga dengan utangnya.

Kompensasi (psikologi) dimana istilah kompensasi juga digunakan dalam pencarian kepuasan dalam suatu bidang untuk memperoleh keseimbangan dari kekecewaan dalam bidang lain.

Kompensasi (finansial) yang berarti imbalan berupa uang, atau bukan uang (natura), yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau organisasi.

Biasanya Kompensasi yand diberikan perusahaanya adalah kompensasi finansial. Oleh karana itu inilah penjelasan yang lebih detil dari kompensasi finansial.

Kompensasi merupakan hal yang kompleks dan sulit, karena didalamya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional, dan dapat dipertanggungjawabkan serta menyangkut faktor emosional dari aspek tenaga kerja.

Kompensasi diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan dan motivasi kepada tenaga kerja untuk meningkatkan prestasi kerja, serta efisiensi dan efektivitas produksi. Oleh karena itu, bila kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.

Tetapi jika para karyawan memandang kompensasi mereka tidak memadai, prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja mereka bisa turun secara drastis karena memang kompensasi itu penting bagi karyawan sebagai individu karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka di antara para karyawan itu sendiri. Jadi, Departemen Personalia biasanya merancang dan mengadministrasikan kompensasi karyawan.         



Tujuan Administrasi Kompensasi

Tujuan organisasi memberikan kompensasi pada karyawannya:

1. Mendapatkan karyawan yang berkualitas
Untuk memenuhi standar yang diminta organisasi. Dalam upaya menarik calon karywan masuk, organisasi harus merangsang calon-calon pelamar dengan tingkat kompensasi yang cukup kompetitif dengan tingkat kompensasi organisasi lain.

2. Mempertahankan karyawan yang sudah ada
Dengan adanya kompensasi yang kompetitif, organisasi dapat mempertahankan karyawan yang potensial dan berkualitas untuk tetap bekerja. Hal ini untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang tinggi dan kasus pembajakan karyawan oleh organisasi lain.

3. Menjamin keadilan
Adanya administrasi kompensasi menjamin terpenuhinya rasa keadilan pada hubungan antara manajemen dan karyawan. Dengan pengikat pekerjaan, sebagai balas jasa organisasi atas apa yang sudah diabdikan karyawan pada organisasi, maka keadilan dalam pemberian kompensasi mutlak dipertimbangkan.

4. Perubahan sikap dan perilaku
Adanya kompensasi yang layak dan adil bagi karyawan hendaknya dapat memperbaiki sikap dan perilaku yang tidak menguntungkan serta memengaruhi produktivitas kerja. Prestasi kerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang efektif.

5. Efisiensi biaya
Program kompensasi yang rasional membantu organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan sumber daya manusia pada tingkat biaya yang layak. Dengan upah yang kompetitif, organisasi dapat memperoleh keseimbangan dari etos kerja karyawan yang meningkat. Tanpa struktur pengupahan dan penggajian sistematik organisasi dapat membayar kurang (underpay) atau lebih (overpay) kepada para karyawannya.



6. Administrasi legalitas
Dalam administrasi kompensasi juga terdapat batasan legalitas karena diatur oleh pemerintah dalam sebuah undang-undang. Tujuannya agar organisasi tidak sewenang-wenang memperlakukan karyawan sebagai aset perusahaan.

Kompensasi Yang Diberikan PT Schneider Electric Indonesia Diantaranya :
-         Cuti
-         Pesangon / Jaminan Hari Tua
-         Transportasi Kantor
-         Uang Lembur
-         Asuransi
-         Dan Masih banyak yang lainnya.


Visi dan Misi juga di butuhkan Perusahaan demi menyemangati karyawan dalam menjalankan tugasnya.

Berikut Pengertian Visi Dan Misi

Visi: Mendefinisikan cara suatu organisasi atau perusahaan akan terlihat di masa depan. Visi adalah pandangan jangka panjang, kadang-kadang menggambarkan bagaimana organisasi ingin dunia untuk menjadi di mana ia beroperasi.

Misi: Mendefinisikan tujuan mendasar dari sebuah organisasi atau perusahaan, secara ringkas menjelaskan mengapa itu ada dan apa yang dilakukannya untuk mencapai Visi.


KESIMPULAN

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mempunyai kualitas SDM yang tinggi yang diiringi dengan MSDM yang baik pula. Hal itu belum cukup, agar karyawan merasa senang hendaknya perusahaan memberikan kompensasi yang layak kepada karyawan-karyawannya.


REFERENSI:


http://www.schneider-electric.co.id        


Saturday 12 October 2013


Apa Itu Peluang Bisnis ?
Peluang bisnis merupakan kemampuan seseorang atau pebisnis untuk melihat adanya kesempatan berbisnis dari lingkungan sekitarnya . Peluang bisnis biasanya muncul ketika seseorang mempunyai niat untuk memulai suatu usaha walaupun dengan modal seadanya.
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang dari keadan yang terdesak ataupun ide kreatifitas sendiri misalnya, seorang ibu rumah tangga yang memiliki kegemaran memasak membuka restoran sederhana ,seorang anak muda yang gemar bermusik memebuka studio musik ,seorang bapak-bapak tua yang bekerja keras mencari nafkah walaupun hanya mengumpulkan barang-barang bekas namun ia jadikan peluang untuk bank sampah barangbarang bekas yang bisa di daur ulang bahkan menjadi peluang usahanya sekarang.

Contoh Organisasi Bisnis yang Ada Di Lingkungan Saya yang Didirikan Dari Segi Peluang Bisnisnya

          Contoh organisasi bisnis yang ada di sekitar lingkungan saya adalah Mcdonalds, organisasi bisnis yang bergerak dibidang kuliner ini berdiri di tempat yang strategis, yaitu di pertigaan arah Tambun, Grand Wisata dan Kota Legenda yang mana tempat ini memiliki peluang bisnis yang besar. Jalur ini sering dilewati oleh kendaraan bermotor, hari kerja maupun weekend pertigaan ini tidak pernah sepi. Mcdonalds ini dilengkapi dengan fasilitas seperti drive thru yang memudahkan pengguna kendaraan bermotor untuk memesan makanan/minuman tanpa turun dari kendaraan. Dan fasilitas bermain anak untuk pengunjung, yang mana ini akan menarik perhatian anak-anak dan membujuk orang tuanya untuk makan di restoran tersebut.