MANAJEMEN KEUANGAN
NAMA: PASCAL PERDANA CADALORA
KELAS: 1EB26
ABSTRAK
Artikel ini saya
buat supaya kita mengetahui bagaimana manajemen keuangan yang baik yang
didasari dari segi sumber daya manusianya.
PENDAHULUAN
Latar
Belakang: Saat ini marak
pegawai-pegawai perusahaan yang terlambat menerima gaji dan bahkan ada yang
tidak terima gaji dikarenakan manajemen keuangan perusahaan yang kurang baik.
Rumusan
Masalah: Bagaimana
mestinya manajemen keuangan yang baik ?
Tujuan: agar kita mengetahui bagaimana manajemen
keungan yang baik.
Manfaat: Dengan mengetahui manajemen keuangan yang
baik ini akan berpengaruh terhadap sumber daya manusia pada perusahaan tersebut
supaya karyawan rajin karena gajinya tepat waktu dan kita tidak mengalami
masalah pada keuangan perusahaan.
LANDASAN TEORI
Pengertian manajemen keuangan menurut Liefman
: Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan
uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
Pengertian manajemen keuangan menurut Erlina,
SE. Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of
fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
PEMBAHASAN
A. Apa Itu Manajemen Keuangan ?
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
suatu organisasi atauperusahaan.
B.
Fungsi Manajemen Keuangan
Berikut
ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
1. Perencanaan Keuangan,
membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya
untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan,
tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan,
menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai
cara.
4. Pencarian Keuangan, mencari
dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan,
mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan
mengamankan dana tersebut.
6. Pengendalian Keuangan,
melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan,
melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8. Pelaporan keuangan,
penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
Bila
dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal
sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan atas
biaya
2. Menetapkan kebijaksanaan
harga
3. Meramalkan laba yang akan
datang
4. Mengukur atau menjajaki
biaya modal kerja
C.
Manajemen Keuangan Yang
Baik Dari Segi SDM
Salah satu contoh perusahaan yang baik adalah
perusahaan yang dapat mengatur keuangannya, contohnya dari segi pembayaran gaji
karyawan maupun kompensasi pekerja.
Mengapa dibutuhkan manajemen keuangan yang
baik dari segi SDM nya ? karena salah satu komponen yang membuat perusahaan itu
terus berjalan adalah karyawannya. Apabila kita mengalami masalah keuangan dari
aspek ini misalnya terlambat membayar gaji tentu saja karyawan perusahaan
tersebut pun akan malas malasan berkerja, yang mana dapat menyebabkan hancurnya
perusahaan tersebut.
D.
Contoh kecil
Seorang
penjual bakso menyewa ruko untuk menjalankan usahanya. Tentu saja dia
membutuhkan karyawan dan mampu mengatur keuangan usahanya jika dia tidak bisa
melakukanya sendiri.
Dia harus memisahkan uang-uang yang mana
diperuntukkan untuk usahanya dan mana yang di butuhkan untuk keperluan rumah
tangganya. Apabila dia tidak mengerti manajemen keuangan yang baik bisa saja
dia mengambil uang untuk keperluan rumah tangganya lebih besar dari laba bersih
yang dihasilkan usahanya, tentu saja ini akan menyebabkan masalah keuangan pada
usahanya.
Misalnya dia membutuhkan dana untuk membeli
bahan baku bakso tersebut, pada saat setelah dibelinya dia tidak punya cukup
uang untuk menggaji karyawanya dikarenakan uangnya habis untuk keperluan rumah
tangganya. Bahkan sewa rukonya pun terkena imbasnya juga.
Akibatnya gaji karyawan dan pembayaran sewa
ruko telat dan ini tentu saja membuat karyawan malas berkerja dan pemilik ruko
pun ragu-ragu melanjutkan kontraknya. Tentu saja hal hal seperti ini dapat
menyebabkan runtuhnya usaha yang dia miliki.
E.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Manajer Keuangan
Apa itu manajer keuangan ? Manajer Keuangan
merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang
sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan.
Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu
perusahaan.
Analisis Sumber Daya Penggunanya
Analisis sumber dana
atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan.
Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal
perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan
penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan
prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam
analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas
dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari
masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan
dana.
Pada umumnya rasio
keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
1.
Rasio Likuiditas, rasio
ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial
jangka pendeknya.
2.
Rasio Leverage,
rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh
pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur
perusahaan.
3.
Rasio Aktivitas, rasio
ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya.
Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan
investasi pada berbagai jenis harta.
4.
Rasio Profitabilitas,
rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba
yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5.
Rasio Pertumbuhan, rasio
ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi
ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
6.
Rasio Penilaian, rasio
ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio
tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil
pengembalian.
F.
Tugas fungsional manajemen keuangan
1.
Menetapkan struktur
keuangan entitas. Yaitu menetapkan kebutuhan entitas akan dana untuk sekarang
(modal kerja jangka pendek) dan masa depan (keperluan investasi jangka panjang)
dan menetapkan sumber dana yang dapat menutup kebutuhan-kebutuhan itu secara
sehat. Di dalam prinsipnya, kebutuhan dana jangka pendek dibiayai oleh sumber
jangka pendek, dan kebutuhan dana jangka panjang dibiayai dari sumber jangka
panjang.
2.
Mengalokasikan dana
sedemikian rupa agar dapat memperoleh tingkat efisiensi atau profitabilitas
yang optimal.
3.
Mengendalikan keuangan
perusahaan dengan mengadakan sistem dan prosedur yang dapat mencegah
penyimpangan dan mengambil langkah perbaikan jika terjadi penyimpangan di dalam
pelaksanaan usaha dan memengaruhi struktur keuangan dan alokasi dana.
KESIMPULAN
Jadi, Seorang manajer keuangan
dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan
segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu
fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh
seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan
tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka
akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.
Sebab itu, seorang manajer keuangan
harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya
penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan
maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus
peredaran uang baik eksternal maupun internal.
REFERENSI